Sunday, August 15, 2010

Melancong Belitong

Melihat surga lain dari Indonesia yaitu Pulau Belitung bersama 6 teman saya yang lain merupakan suatu pencerahan didalam kesuraman hidup saya. Around this island with lettle information, make me learn about navigation when we on landtour by ourself (without tourguide). Perjalanan ini juga kali pertama saya terbang memakai pesawat dengan sahabat saya.

ROUTE:

DAY 1 (Selasa 6 Juli 2010)
Arrive 11.25
-Tanjung Kelayang
-Tanjung Tinggi
-Tanjung Pandan (kota) + makan malam

DAY 2 (Rabu 7 Juli 2010)
-Pulau Lengkuas
-Pulau Burung
-Pulau Babi

DAY 3 (Kamis 8 Juli 2010)
-Pasar Kue Hatta
-Bukit Baginde
-Teluk Gembira
-Warung Kopi Atet
-SD Muhamadiyah

DAY 4 (Jumat 9 Juli 2010)
-Tanjung Kelayang
-Tanjung Pandan
Take off 12.00

BUDGET:

TRANSPORTASI


Airpot Tax Soekarno-Hatta @Rp.40000 X 7 Orang = (Rp.280000)
Bensin 4D3N (Rp.450000)
Sewa Mobil Rp.250000 x 3 Hari + Tip Rp.50000 = (Rp.800000)
Sewa Perahu Rp.300000 + Tip Rp.50000 = (Rp.350000)
Parkir (Rp.2000)
Airport Tax Bandara Belitung @Rp.12000 x 7 Orang = (Rp.84000)

KONSUMSI

Total Makan 4D3N untuk 7 Orang (Rp.785500)
Aqua Galon (Rp.7000)
Total Kue Pasar untuk 7 Orang (Rp.26500)
Total Ngopi di Warung Atet untuk 7 Orang (Rp.26500)
Martabak Bangka Manis dan Telor (Rp.47000)

AKOMODASI

Tanjung Kelayang Cottages
2 Cottages + 3 Extra Bed 4D3N (Rp.1380000)

LAIN-LAIN

Uang Sumbangan Mercusuar (Rp.20000)
Sumbangan Nonton Bareng Piala Dunia di Rumah Warga (Rp.20000)
Total Oleh-Oleh dan Sovenir untuk 7 Orang (Rp.1601000)
Alat Snorkeling + Pelampung @45000 x 6 Orang = (Rp.270000)

TOTAL PENGELUARAN PERORANG
Semua pengeluaran dibagi untuk 7 orang

-+ RP.880000

PENJELASAN BUDGET:

1. Untuk pesawat bekisar Rp.1000000 - Rp.1300000 untuk pulang pergi
2. Sewa mobil dihitung 3 hari karena kami tiba dan kembali pada siang hari (gak lewat dari jam 12 siang)
3. Sewa perahu untuk sehari ke pulau-pulau sekitar tanjung kelayang
4. Parkir hanya sekali untuk didepan KFC Tanjung Pandan
5. Untuk snorkeling hanya 6 orang diantara kami

TIPS KELEDAI:

Jangan ragu berkeliling pulau belitung tanpa travel agent. Pulau Belitung gak memusingkan kok, bisa cari peta di internet dan jalannya itu-itu aja. Lagian hemat biaya khan? Oiya gak usahlah beli oleh2, hanya akan MENGURAS UANG.

Kalau ada pertanyaan jangan sungkan untuk comment dibawah ->

Have a nice trip ;)

Friday, August 13, 2010

Bau Kambing


Ngebahas makanan dari suatu daerah emang gak ada matinya. Sekarang mau ngebahas tentang makanan yang pernah saya makan di negara lain yang memakai daging kambing. Saya penikmat daging kambing, Sate kambing, Tongseng Kambing, Gule Kambing itu andalan saya banget. Tapi lain makanan lain cerita.


Nasi Briyani di Little India Singapore enak banget pake gule kambing. Dagingnya empuk dengan kari yang ARRR bikin nagih. Penyajiannya dagingnya ditutupin nasi yang bejibun. Potongannya juga lumayan gede, gak rugi banget dengan harga S$5.8 bisa kenyang sekaligus nikmat.

Beda lagi makan kebab kambing di Arab Saudi. Karena keseringan beli kebab ayam, akhirnya bosen juga nih, pengen coba hal baru. KEBAB KAMBING, baru 4x gigit rasanya pengen muntah, BAU KAMBING PARAH! Kayaknya dagingnya gak dicuci atau diapain dulu gitu, kayak baru sembeleh langsung dimasak. Geli banget ngebayangin baunya.

TIPS KELEDAI:

Kalo sekedar mau nyobain sih cobain aja kebabnya, pasti pikiran anda akan melayang jauh karena MABOK BAU KAMBING!

Have a nice trip ;)

Thursday, August 12, 2010

Jauh dari Nyawa


Belitung nih ceritanya, saya nemuin satu kalimat yang seru, sebenernya saya aja yang terlalu berlebihan menganggapnya. Begini ceritanya <- ala mistis.

Waktu ke Pulau Belitung yang terkenal sama batu-batu granit dipinggir pantai, si JADHE teman travelling saya kegirangan tuh manjat-manjat batu granitnya. Saking girangnya, merosotlah dia dengan gaya berseluncur di batu granit. Alhasil kakinya lecet gara-gara ternyata bagian bawah batu yang besar itu ada banyak kerang, atau gampangnya kasar.

Jadhe berdarah banyak khan tuh, trus sambil pincang-pincang dia ditanya sama orang Belitung.
Orang Belitung : "Kenapa jalannya begitu?"
Jadhe : "Tadi kena karang, berdarah"
Orang Belitung : "Ooow, kirain kenapa, JAUHLAH ITU DARI NYAWA"

Ngerti gak? ngerti dong, karena cuma kaki yang luka. Jarak kaki sama kepala atau dada itu jauh, dan biasanya kepala atau dada itu dimana nyawa kita berada. Bisa khan ya?

TIPS KELEDAI:

Jangan pecicilan dipantai seperti yang teman saya lakukan, hahaha hanya akan merugikan diri sendiri. Oiya dan kalau mau snorkeling dan gak dapet kaki katas, sebaiknya pake sendal, karena karang juga bisa membuat kaki luka.

Have a nice trip ;)

Wisata Kuliner Manado


Cihuy! wisata kuliner sih jarang saya lakukan dikarenakan I dont have enough money for that, tapi waktu ke Manado saya sempet nyicipin banyak makanan baru nih. Cakalang mah biasa, dimana2 ada Cakalang klo di kota Manado, hampir setiap restoran pasti menunya Cakalang. Cakalang is like beer that make me drunk in Manado.

Pisang Goreng, biasa juga sih, tapi apa banget masa pagi-pagi baru bangun trus disuguhin sama saudara saya Pisang Goreng pake sambel, BUJU BUNENG! Mana sambelnya itu pedes, bukan sambel alay-alay <- kosa kata baru. Waktu perjalanan ke Danau Tondano, sempet nih mampir di warung makan yang jual Sate Kolombi. Nah Kolombi itu artinya Keong, dikatakan Kolombi karena dulu ada penjajah Colombia <- ngasal. Rasa satenya pedes-pedes nikmat gitu, gurih, dan kenyal-kenyal kayak ampela. Yang terakhir, saya sempet nyobain yang namanya Kue Klapetart. Ini kue emang terkenal dari Manado, tapi saya baru nyobain sekali. Klapetart karena ini perpaduan antara Klape=Kelapa dan Tart=Kue agak gak kreatif sih hehehe. Tekstur nya lembut bener, kelapanya kerasa. Pokoknya wajib borong, walau menurut saya agak mahal.

TIPS KELEDAI:

Buat Ikan Cakalang, gak usah jauh-jauh pergi ke warung makan, kalau punya saudara pasti bisa masak Cakalang, hampir semua orang di Manado bisa masak makanan ini. Cakalang juga ada yang jual mentah jadi klo mau nyoba masak dirumah Monggo...

Have a nice trip ;)

Monday, August 9, 2010

1 Day Trip Singapore


I had the opportunity around Singapore in time one day with my crazy sister, dengan persiapan sekitar 2 minggu dan membeli buku panduan yaitu "KELILING SINGAPURA 500 RIBU" akhirnya saya memberanikan melakukan Flashpacking ke Singapore.

ROUTE:

Changi Airport - Bugis - Suntec City - Little India - Chinatown - Esplanade - Merlion Park - Singapore Flyer - Harbour Front - Batam

BUDGET:

Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta (@Rp.150000 x 2 = RP.300000)
Tiket MRT Changi - City Hall (@S$2.9 x 2 = S$5.8)
Singapore Tourist Pass (@S$18 x 2 = S$36)
Mineral Water @7eleven (@S$1.65 x 2 = S$3.3)
Nasi Briyani Kambing + Mineral Water @Little India (S$7.4)
Es Bubble @Chinatown (S$2)
Satay Chiken Nori (@S$1)
Singapore Flyer (S$44.25)
Ice Cream + Mineral Water @Merlion Park (S$2)
2 Pans Pizza + Milo + Coke @Pastamania Harbour Front (S$21)
Ticket Penguin Ferry (@S$23 x 2 = S$46)

TOTAL S$168.75 + RP.300000 = RP.1420000 (1S$=RP.6700)

TOTAL PER ORANG = RP.710000

PENJELASAN BUDGET:

1. Saya dan Kakak saya punya tiket gratis Garuda Indonesia Pergi dari Jakarta-Singapore dan pulang dari Batam-Jakarta
2. Biaya di Batam lain lagi hehehe
3. Kita beli tiket MRT Changi - City Hall because ticket sales at Changi Airport for Singapore Tourist Pass is open at 12 AM
4. Kita makan jajanan selalu dibagi 2, termasuk Nasi Briyani kenyang buat berdua
5. We get discount for Singapore Flyer with show our Boarding Pass Garuda Indonesia, more info check www.singaporeflyer.com

TIPS KELEDAI:

Untuk yang mau 1 Day Trip seperti saya, you need full of information, dan kaki yang cukup kuat untuk berjalan-jalan disekitar Singapore. Bangunan disana layaknya seperti DEKAT DI MATA JAUH DI DI DENGKUL

Kalau ada pertanyaan jangan sungkan buat comment dibawah ->

Have a nice trip ;)

Sunday, August 8, 2010

Trans Jogja Muter Terus

Waktu saya di Jogja beruntung banget baru diluncurkan yang namanya "TRANSJOGJA" semacam Transjakarta gitu disana. Tapi lucunya karena jalurnya masih sedikit, jadi cuma mau ke Ambarukmo Plaza aja ampe muter dulu sampai Candi Prambanan, khan konyol, padahal klo nyewa mobil sendiri mungkin ke Ambarukmo Plaza cuma 15 menit. Naik Transjogja sampe bisa muter keliling jogja termasuk Bandaranya segala, mungkin waktu itu ngabisin waktu 1 jam cuma buat ke tempat tujuan GILE BENER.

Pulang dari Ambarukmo Plaza udah malem tuh, naik Transjogja cuma bis terakhir paling deket ke TUGU, akhirnya saya ya naik bis itu dan berenti di TUGU JOGJA, jalan dah dari TUGU sampe MALIOBORO tempat hotel saya berada.

TIPS KELEDAI:

Bus Transjogja lebih nyaman kok dari Transjakarta dan orangnya gak banyak, kekurangannya ya cuma gak banyak jalur yang tersedia, You must take a time for all lines of this bus.

Have a nice trip ;)

Monday, August 2, 2010

Belitung Gudang Serangga


Sebelumnya sih saya sudah prepare bawa lotion anti nyamuk karena yang saya denger dari salah satu blog, pulau belitung masih ada nyamuk malarianya, uuuh serem! Setelah baru nyampe cottages yang kita sewa, melihat kasur yang di selimuti kelambu semakin yakin dipulau ini pasti banyak nyamuk dan pihak cottage ternyata juga ngasih lotion anti nyamuk disetiap kamar.

Baru leyeh2 didepan cottage, LOH? NYAMUK MENYERANG! padahal masih siang. Udah gitu nyamuknya gede2 banget (NYAMUK KEBON), akhirnya langsunglah saya olesin tuh lotionnya dan bergegas pergi ke pantai depan cottage.

Baru leyeh2 duduk dipinggir pantai, LOH? kok malah serangga banyak banget, kagak tau itu serangga jenis apaan, loncat2 bikin gatel. Dan selama beberapa hari tinggal di pulau Belitung saya pun semakin akrab dengan serangga.

Mungkin karna masih banyak hutan jadi SERANGGA KEBON masih hidup bebas di pulau ini. Beda sama Jakarta, Insect's death was not due to mosquitos medication but because of car exhaust, isn't it?

TIPS KELEDAI:

BAWA LOTION ANTI NYAMUK lah, atau kalo mau niat bawa kelambu dari rumah ;P

Have a nice trip ;)

Ketemu Salju


Waktu kecil mungkin saya tidak pernah bermimpi bertemu salju (klo es doger, es cincau, es serut MAU), karena mungkin saya bukan seseorang yang romantis. Namun kesempatan bertemu sang butiran es ini ternyata saya alami sewaktu saya melancong ke Jepang hanya berdua dengan Mama tercinta saya, dan kakak-kakak sepupu saya beserta bude untuk menghadiri pernikahan kakak sepupu (Mas Wuled) saya yang satunya (sorry bikin bingung, anggep aja ngerti).

Sampai di Kansai International Airport (Osaka) keluar pesawat saya yang sangat kampung langsung lari keluar gedung sementara Mama saya menyuruh pake jaket dulu, dengan sigap saya menjawab "KALO PAKE JAKET GAK KERASA MUSIM DINGINYA!" melangkah penuh percaya diri pas pintunya kebuka otomatis, saya berusaha menghirup udara sebanyak-banyaknya, merasakan kenikmatan musim dingin PERTAMA KALI (sumpah kampung abis). Pas buka mata "LOH, MANA SALJUNYA?" ternyata saya dateng terlalu cepat atau awal musim, jadi belum ada saljunya. Menikmati jalanan sekitar bandara beberapa menit kok dinginnya ampe ke tulang-tulang DINGIN POL. Akhirnya dengan sikap sok "cool" menyembunyikan rasa "cold" saya beranjak menemui Mama dan Mas Wuled yang sudah menjemput.

Berhari-hari di Jepang saya belum juga melihat salju, akhirnya Mas Wuled berencana untuk membawa kita ke Highway-nya Jepang (dataran tinggi,yaaa puncak2 gitu lah) biar bisa ngeliat salju. Tapi saat hari H jadwal kami ke dataran tinggi itu, pas keluar hotel ternyata "SALJU", saya dan Mama langsung ketawa2 kegirangan setiap salju yang kena badan kita masing-masing (sungguh ibu dan anak yang norak). Genggaman keras tangan saya dan Mama sambil jalan ke stasiun mencerminkan kebahagiaan bisa melihat hujan salju hanya berdua di negara super kaya ini.Akhirnya Mas Wuled memutuskan berkunjung ke tempat lain.

Hanya hari pertama kita bersenang-senang dibawah hujan salju yang deras, besoknya udah males keluar hotel, karena dinginya POL! jadi menurut saya sih musim dingin itu gak enak2 banget ah, malah menderita, malah kita butuh heater (pemanas), jaket yang super tebal, jadi ribet sendiri. Lama-lama males banget cuma ke supermarket depan hotel karena dinginnya PARAH (atau emang saya yang terlalu jawi haha). Jadi saya sangat bersyukur tinggal dinegara yang tropis, pake baju apa aja kemana aja kapan aja WOKE!

Sampai hari terakhir di Jepang, saya sih belum merasakan yang namanya jalan diatas salju, karena seperti dari awal saya bilang, saya datang terlalu cepat, jadi saljunya gak turun terus2an dan gak lebat. Setiap butir salju yang sampai di tanah masih cepat mencair jadi kayak ujan doank. Keinginan main bola saljupun harus dijadikan "GOAL" di tempat berikutnya (amin).

TIPS KELEDAI:

Mungkin dulu saya kira penutup kuping itu cuma buat gaya2an orang barat waktu musim dingin atau salju, ternyata pada saat udara lagi dingin banget penutup kuping PERLU! Selain menjaga suhu tubuh dari pengeluaran udara lewat lubang-lubang tapi penutup kuping juga berguna menghangatkan kuping yang semakin lama semakin beku

Have a nice trip ;)

Angin Ribut MONAS


Bocah-bocah termasuk saya pasti pengen banget naik ke pelataran paling atas MONAS (Monumen Nasional), tapi ya karena selalu bareng Mama dan Papa, jadinya gak ada yang nemenin alasannya "yaudah kamu naik sendiri, Mama tunggu sini" (buset kagak mikir apa kalo saya nanti diculik orang hehe). Akhirnya menuju pelataran paling atas MONAS terwujud saat saya dan teman-teman SMA yang tergabung dalam "Travelence" (Traveler Science) berkeliling Jakarta termasuk MONAS.

Wiih antrian PANJANG BENER, karena mungkin hari itu hari libur. Mengantri untuk naik lift yang cuma satu-satunya menuju keatas dan saya harap lift itu gak terlalu tua (padahal sudah sangat tua), karena kalo berhenti ditengah-tengah tiang MONAS gak bisa dibayangin bagaimana rasanya. Kami Mengantri selam lebih dari 1 jam, ngeliat bule juga ngantri rasanya kasihan sekali, dateng jauh-jauh dari anta berantah, eeh ngantri sama orang-orang "ndeso" yang duduk, ngobrol, dan tak lupa buang botol minuman disembarang tempat.

Setelah mengantri yang parah akhirnya saya dan teman-teman berkesempatan naik lift. Yippiiie (kesan pertama), setelah sampai atas, GILA anginnya gede banget, kalau diatas ada kaca yang menahan sih gak jadi masalah, lah ini BABLAS ANGINNYA masuk ke ruangan untuk melihat-lihat kota Jakarta dari atas. Keluar lift saya dan teman saya yang noraknya sama kayak saya, cuma ngintip pemandangan dari atas terus duduk dibawah jendela kayak anak ilang. Gak berarti sama sekali mimpi saya dari kecil, dan antrian panjang dibawah dengan hasil yang cuma duduk berharap sampai rumah gak masuk angin. -_-

TIPS KELEDAI:

Kalo gak pengen-pengen amat mendingan kagak usah naik ke pelataran paling atas MONAS, ngantri lama, lift lilahitaalla, sampe atas mangap angin

Have a nice trip ;)

Mengejar Awan di Dataran Tinggi Dieng


Dieng oh Dieng, dataran tinggi yang satu ini membuat saya kangen! Rencananya gini, berlatar belakang dari ngeliat acara "JEJAK PETUALANG", mereka pergi ke Dieng Plateu (nama kerennya) trus naik ke bukit diatas awan, dan dari bukit itu kita bisa melihat matahari terbit dibalik gunung, seru khan... Makanya pas sampe Dieng langsung tanya2 sama penduduk sekitar dimana bukit itu berada, tapi kebanyakan cuma planga plongo doank, dan dipeta pariwisatanya pun gak ada bukit diatas awan itu.

Setelah dengan keteguhan bertanya dan mencari jejak, akhirnya ketemu tuh parkiran menuju bukit diatas awan, ternyata yang ada disana malah bule2 (hebat banget mereka). Mulai nih keluar mobil saya kegirangan sama kakak saya yang perempuan langsung LARI mau cepet2 keatas (klo orang tua saya? "yaudah mama papa tunggu sini (parkiran)" keputusan yang bijak bukan?). Kegirangan membawa duka, gak ada satu kilometer saya sama kakak saya udah ngos2an, dan sampai tengah2 bukit, dengan sialnya kakak saya kebelet "BAB" (gak usah diperpanjang), jadilah kakak saya turun lagi, hahahaha

Dengan semangat 45 saya teruskan mendaki bukit, yang bikin pegel, saya gak boong, PEGEL (klo gak niat2 amat gak usah deh). Setelah beberapa lama YIIIHAAA sampai saya di spot yang saya inginkan, TAPI MANA AWANNYA! ternyata saya telat bangun tadi pagi, jadi awannya LENYAP, yang ada cuma siluet gunung yang tetep AJIB! (kayak yang diatas itu, mantep khan, pengen khan, ngiri khan, hahaha)

TIPS KELEDAI:

Karena bukit ini gak terlalu terkenal dibanding Candi Dieng atau Telaga 3 Warnanya, jadi GOOD LUCK TO EXPLORE THIS PLACE :)

Have a nice trip ;)

Tamu per Jam di Sosrowijayan


Kalau yang pernah ke Jogja dengan sistem low cost pasti tau jalan SOSROWIJAYAN, kata suatu majalah, this place where u can see so many backpackers who want to explore this city. Jadi banyak bule-bule gembel lalu lalang dijalan ini, banyak hotel murah dan pendukung kegiatan pariwisata lainnya.

Tapi saya cerita dari sisi yang berbeda nih, karena pengalaman perjalanan saya yang berbeda. Namanya anak muda dan pergi bareng temen, pastinya kalau malam di losmen kerjaan main kartu sampe pagi donk, eh pas asik-asik main kartu, ada pasangan dateng dan menginap dikamar sebelah. EH GAK SAMPE 3 JAM UDAH KELUAR LAGI (khan sayang cuma tidur 3 jam dan sayangnya saya dan teman-teman terlalu berisik jadi gak kedengeran suara gaduh disebelah hehehe).

Setiap pelancong punya ceritanya masing-masing, walau tempat yang dituju atau disinggahi sama. Bagaimana cerita anda?

TIPS KELEDAI:

Do not be rude with another guest because you are on ho(S)tel, It has been a consequence, ada harga ada mutu

Have a nice trip ;)